Perekonomian Kabupaten Kudus |
Bupati Kudus - Dengan kondisi geografis terletak pada persimpangan jalur
transportasi utama Jakarta-Semarang-Surabaya dan Jepara-Grobogan, Kabupaten Kudus merupakan wilayah yang sangat strategis dan cepat berkembang serta
memiliki peran utama sebagai pusat aktivitas ekonomi yang melayani wilayah
hinterland, yaitu kabupaten di sekitarnya. Potensi ekonomi suatu daerah
khususnya sektor perdagangan dapat diketahui dari banyaknya pasar yang ada.
Pasar merupakan media pertemuan antara penjual dan pembeli,
sehingga makin ramai transaksi terjadi berarti makin tinggi pula potensi sektor
perdagangan. Data dari Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus,
pada tahun 2010, terdapat 5 buah pasar daerah, 17 buah pasar desa dan 1 buah
pasar hewan. Dimana jumlahnya adalah 23 pasar. Jumlah tersebut merupakan jumlah
yang cukup besar jika di bandingkan dengan jumlah kecamatan yang ada, atau
rata-rata per kecamatan ada sekitar 2 sampai 3 buah pasar. Konsumsi bahan bakar
minyak tanah untuk tahun 2010 yang lalu sudah tidak ada karena konversi minyak
tanah ke gas.
Kekayaan Industri Kabupaten Kudus
Kabupaten Kudus merupakan kabupaten kecil yang mempunyai banyak industri
yang berkembang di masyarakat baik itu skala besar, menengah maupun industri
kecil. Data yang diperoleh dari Dinas Perindagkop pada tahun 2010 menyatakan
ada 10.914 buah perusahaan industri/unit usaha di Kabupaten Kudus. Angka
tersebut mencakup seluruh perusahaan (unit usaha) industri baik yang
besar/sedang ataupun industri kecil/rumah tangga.
Data Statistik PDRB Kabupaten Kudus
Kondisi ekonomi Kabupaten Kudus dapat dilihat pada indikator-indiktor
ekonomi,, antara lain : PDRB, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan PDRB per
kapita. Dinamika pertumbuhan ekonomi yang menggambarkan pergerakan perekonomian
di Kabupaten Kudus.PDRB sebagai salah satu indikator makro dalam menilik
keberhasilan pembangunan. Walaupun tolak ukur ini mulai bergeser pada tolak
ukur penduduk miskin, akan tetapi pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat
dengan pemerataan pembangunan yang pada akhirnya berpengaruh pula terhadap jumlah
penduduk miskin.
Demikianlah KONDISI PEREKONOMIAN KABUPATEN KUDUS
baca juga di www.infoseputarkudus.com
baca juga http://www.rumahadatkudus.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar