Rabu, 09 April 2014

Inflasi Kudus Terendah



Bupati Kudus|Musthofa Wardoyo – Pada bulan Febuari 2014 di KabupatenKudus terjadi penurunan Inflasi dibanding dengan bulan Januari 2014. Inflasi bulan Febuari sebesar 0,11 % dengan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) 116,38 %. Inflasi bulan ini lebih rendah bila dibanding bulan Januari 2014 yang mengalami Inflasi sebesar 1,67 % dengan IHK sebesar 116,25. Inflasi Kudus ini juga lebih rendah di dibanding Inflasi Jawa Tengah yaitu 0,33 % dan Inflasi Nasional yang tercatat sebesar 0,26 %.
Kepala BPS Kabupaten Kudus, Ir.Endang Tri Wahyuningsih,MM, Selasa 4 Maret 2014 mengatakan, Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan Indeks pada kelompok makanan jadi, minuman,rokok,dan tembakau 1,34 %, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,18 %; kelompok sandang 0,46 %, kelompok kesehatan 0,53 %; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,13 % serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,12 %.
Sedangkan penurunan Indeks terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,10 %. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya Inflasi adalah nasi dengan lauk, beras, kangkung, bayam, udang basah dan pasir.
Sumbangan terbesar terjadinya laju Inflasi juga dari komoditas bawang merah,cabe merah, telur ayam ras, kacang panjang dan ikan bandeng.
Ditingkat Jawa Tengah, pada bulan Febuari ini, ada Enam Kabupaten Kota mengalami penurunan Inflasi. Kabupaten Kudus mengalami inflasi terendah sebesar 0,11 % sedangkan tertinggi yakni kota Tegal sebesar 0,79%.
Terjadinya penurunan laju Inflasi di Kabupaten Kudus pada bulan Febuari ini karena kondisi perekonomian sudah stabil, dibandingkan bulan sebelumnya Januari lju inflasi tinggi karena dampak dari bencana banjir di Kabupaten Kudus yang sempat menghambat jalur perekonomian.


Inflasi Kudus Turun Pada Febuari 2014
Demikian kilas Bupati Kudus|Musthofa WardoyoFebruari Inflasi KudusTerendah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar