Kudus, Bupati Kudus Musthofa Wardoyo –
Sejak 1 Januari 2014, pemerintah menggulirkan program Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, yang bertujuan seluruh lapisan masyarakat
dapat menikmati jaminan kesehatan dikala mereka sakit dan dirawat di rumah
sakit.
Terkait hal itu, di RSUD Kudus, rata – rata per
hari terdapat 250 orang pasien yang mendaftar. Menurut petugas BPJS di RSUD
Kudus, Windo Ari Nugroho (14/3), mereka berasal dari TNI/Polri, eks Jamsostek,
Jamkesmas serta Askes PNS.
Sedangkan untuk rawat inap, peserta BPJS pada
Bulan Januari lalu sebanyak 576 orang. Sedangkan untuk Bulan Pebruari, jumlah
peserta BPJS yang menjalani rawat inap sebanyak 706 orang.
Ditambahkan oleh Windo, dari jumlah peserta BPJS
yang menjalani rawat inap adalah pasien kelas 3 yang merupakan pasien eks
jamkesmas. Selama Bulan Pebruari, terdapat 447 orang yang dirawat di ruang
kelas 3 RSUD.
Sedangkan untuk merekap jumlah peserta BPJS pada
Bulan Maret ini, masih menunggu hasil tagihan. Sehingga jumlahnya masih belum
bisa diketahui.
Dikatakan oleh Windo, untuk obat – obatan di BPJS
kesehatan ini, adalah formulalium nasional yang sudah ditetapkan kementerian kesehatan.
Demikianlah info Bupati Kudus|Musthofa Wardoyo Pasien BPJS Di RSUD Kudus PerHari Rata – Rata Mencapai 250 Orang
antrian BPJS di RSUD Kudus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar